Wednesday, March 23, 2016

Pengertian dan Manfaat VLAN

Vlan atau sering disebut Virtual Local Area Network adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini menjadikan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.
VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut.
Teknologi vlan memungkinkan jaringan menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut adalah keuntungan menggunakan vlan :
Security : Suatu departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.
 Cost reduction : Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
 Higher performance : Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.
 Broadcast storm mitigation : Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
 Improved IT staff efficiency : Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.
 Simpler project or application management : Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.

Kegunaan Vlan
Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain).
Mengurangi tingkat vulnerabilities.

Tipe Vlan
Keanggotaan suatu vlan diklasifikasikan menjadi 5 yaitu :

  • Berdasarkan Port 
  • Berdasarkan MAC Address  
  • Berdasarkan tipe protokol yang digunakan   
  • Berdasarkan Alamat Subnet IP   
  • Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain
Kelemahan dari VLAN ?

  • Secara logika berbeda network tetapi secara fisik satu network
  • Ketika ada broadcast jadi semua dikirim ke semua


  • Cara Kerja VLAN

    VLAN diklasifikasikan berdasarkan 5 metode (tipe) diatas yaitu Port, Mac Adderss dll. Semua informasi yang mengandung penandaan/pengamatan suatu VLAN (tagging) disimpan pada suatu database, jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasi port-port yang digunakan VLAN.

    Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch yang bisa diatur. Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch memiliki informasi yang sama.

    VLAN Cross Connect (CC) adalah mekanisme yang digunakan untuk membuat VLAN Switched, VLAN CC menggunakan frame IEEE 802.1ad mana Tag S digunakan sebagai Label seperti dalam MPLS. IEEE menyetujui penggunaan seperti mekanisme dalam nominal 6,11 dari IEEE 802.1ad-2005.

    Kesimpulannya, VLAN membuat kita dapat mengontrol pola lalu lintas dan bereaksi cepat untuk relokasi. VLAN memberikan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan dalam persyaratan jaringan dan memungkinkan untuk administrasi disederhanakan.


    Tuesday, March 22, 2016

    Pengertian Converged Network dan Hierarchy Network


    Converged Network

    Sekumpulan jaringan komputer yang saling berinteraksi yang dapat menyalurkan data berupa Gambar Suara maupun Video dalam satu network yang sama dalam arti sama rules, device dan media. Di zaman sekarang converged network dapat dengan mudah kita jumpai baik di rumah, kantor atau ruang kelas sekalipun ada, kita bisa menikmati layanan converged network seperti video-on-demand, televisi interaktif, Internet, PDA dan masih banyak lagi.

    Contoh dari layanan atau produk dari converged network :
    Home-banking and home-shopping melalui Internet, Voice over Internet Protocol (VoIP), E-mail, data dan akses World Wide Web (WWW) melalui jaringan telpon seluler dan kegunaan dari jaringan nirkabel atau wireless, Layanan data melalui media digital broadcasting, Layanan on-line seperti Web-TV, Layanan audiovisual.

    Keinginan pengguna yang selalu berubah yang mengharuskan converged network evolusi.  Pengguna yang selalu berubah itu karena pengguna selalu menuntut layanan yang terbaik, harga yang tidak terlalu mahal dan terjamin keamanannya.

    Pada saat Network Convergence berevolusi, tantangan besar menghadang pengembang – pengembang jaringan. Salah satunya tuntutan untuk bandwidth mungkin yang paling signifikan. Persoalan lain adalah kebutuhan untuk standarisasi yang menjamin operasi dengan beberapa media dengan lancar dan aman.

    -

    Karakteristik Network Converged

               ·        Network Bersifat Scalable


           Artinya Network yang bersifat terbuka untuk mensupport User Baru tanpa mengganggu performa layanan yang sedang berlangsung pada User lain yang ada pada satu Network yang sama.


               ·         Circuit Switched Connection Oriented Network

            Adalah network yang terdiri dari Dedicated Circuit yang diatur oleh perangkat berupa saklar-saklar yang biasanya sistem network ini dipergunakan pada sistem Telepon.

               ·         Packet Switched Connectionless Network


            Adalah Network yang dimana lalu lintas pengiriman datanya terbagi menjadi Packet-Packet yang telah diberi alamat (Address) Header dan Nomor Urut. Packet-Packet tersebut dapat dikirim melalui Network dengan menggunakan beberapa jalur yang tersedia.


               ·         Arsitektur Network Bersifat Fault Tolerance
        Maksudnya adalah Network harus mempunyai ketahanan/ Daya Tahan terhadap pengaruh gangguan akibat kerusakan Hardware maupun Software.
               ·         Arsitektur Network Mendukung Quality Of Service


         Maksudnya adalah Network harus mempunyai mekanisme yang dapat mengatur (memanage) kepadatan lalu lintas Network, kepadatan yang disebabkan oleh kebutuhan yang melebihi kapasitas layanan yang tersedia.


    Keuntungan dari Converged Network :
    1.     Berbagai jenis trafik dikelola dalam 1 jaringan
    2.     Penghematan biaya
    3.     Integrasi pengelolaan IT


    Hierarchy Network

    Pengertian hierarchy menurut kamus besar bahasa indonesia
              1.     Urutan atau tingkatan
              2.     Oranisasi
              3.     Tataran biologis seperti famili, spesies

    Ada 3 model layer pada hierarchy jaringan 
        1.     Core Layer
              2.     Distribusi Layer
              3.       Access Layer

    Core Layer
                Layer core atau lapisan inti merupakan tulang punggung (backbone) jaringan, pada hirarki jaringan layer core berada pada layer teratas. Lapisan ini bertugas untuk menyediakan jalur yang akan dilewati oleh data dengan menggunakan metode dan protokol jaringan tercepat (high speed). Pada lapisan ini tidak boleh melakukan penyaringan / filter karena dapat mengghambat transmisi.

    Hal-Hal yang tidak boleh dilakukan pada layer ini adalah menggunakan access list packet filtering, atau routing VLAN. Menggunakan akses workgroup. Memperluas jaringan dengan kecepatan dan kapasitas yang lebih besar.

    Hal-Hal yang boleh dilakukan pada layer ini adalah melakukan desain untuk keandalan yang tinggi ( FDDI, Fast Ethernet dengan link yang redundan atau ATM). Melakukan desain untuk kecepatan dan latency rendah. Menggunakan protocol routing dengan waktu konvergensi yang rendah.


    Distribusi Layer
                Fungsi dari layer distribusi ini adalah menyediakan routing, filtering dan untuk menentukan cara terbaik unutk menangani permintaan layanan dalam jaringan.tujuan dari adanya distribusi layer adalah keamanan yang baik karena untuk para hacker yang ingin mencuri data akan terhalang dengan sistem keamanan yang berada di distribusi layer, walaupun ada hacker yang bisa mencuri data mungkin terdapat musuh dalam selimut dalam perusahaan tersebut yang memberikan data keamanan kepada hacker.

    Penyaringan / filter data dalam lapisan ini akan dilakukan untuk pembatasan berdasarkan collison domain, pembatasan dari broadcast dan untuk keamanan jaringan

    Access Layer

                Merupakan layer yang terdekat dengan user yang fungsi utamanya adalah menghubungkan antar host dan dapat mengatur collision domain. di bagian inilah semua perangkat disebarkan dan di interkoneksikan ke semua. Fungsi lain dari akses layer adalah Mengelola kontrol akses dan kebijakan, Konektivitas workgroup melalui layer distribusi, DDR (Double Data Rate) dan teknologi Ethernet switching yang terutama digunakan dalam lapisan akses dengan Static routing


    Kelebihan dan Kekurangan dari Hierarchy
    Kelebihan
    1. Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
    2. Terkontrol
    3. Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas

    Kekurangan

    1. Komputer di bawahnya tidak dapat dioperasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus
    2. Dapat terjadi tabrakan file (collision)